Beha69 – Survival game adalah genre permainan video di mana pemain dihadapkan pada tantangan untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang berbahaya dan sering kali tidak bersahabat. Pemain biasanya harus mengelola sumber daya, membangun tempat berlindung, dan menghadapi berbagai ancaman, baik dari lingkungan itu sendiri maupun dari musuh, seperti makhluk buas atau pemain lain. Genre ini sering menekankan elemen eksplorasi, ketahanan, dan manajemen sumber daya, dan dapat diatur dalam berbagai konteks, mulai dari dunia terbuka yang luas hingga lokasi yang lebih terfokus. Artikel ini akan membahas sejarah, mekanisme gameplay, elemen kunci, jenis-jenis game jenis ini, dampak sosial, serta masa depan genre ini.
Sejarah Survival Game
Sejarah survival game memiliki akar yang dalam, dimulai dari permainan sederhana dan tabletop yang menekankan ketahanan dan strategi. Namun, gelombang modern genre ini muncul pada awal tahun 2000-an dengan munculnya permainan sandbox dan indie yang fokus pada bertahan hidup. Salah satu game yang sering dianggap sebagai pelopor adalah “Minecraft” (2011), yang menggabungkan eksplorasi, penggalian, dan bertahan hidup di dunia terbuka yang terdiri dari blok.
Setelah kesuksesan Minecraft, bandar survival lainnya mulai bermunculan, seperti “DayZ” (2013) yang merupakan modifikasi dari game “ARMA 2”. Dalam “DayZ”, pemain berusaha bertahan hidup dari serangan zombie, dengan elemen penting berupa pengelolaan sumber daya dan interaksi antar pemain. Kesuksesan dan popularitas DayZ menjadi inspirasi bagi banyak game survival lainnya yang mendefinisikan genre ini lebih lanjut, seperti “Rust”, “Ark: Survival Evolved”, “The Forest”, dan “7 Days to Die”.
Mekanisme Gameplay
Gameplay dalam game ini sering kali terdiri dari beberapa elemen inti yang membuat genre ini menarik dan menantang:
- Manajemen Sumber Daya: Pemain harus mengelola berbagai sumber daya untuk bertahan hidup. Ini termasuk bahan makanan, air, bahan bangunan, alat, senjata, dan peralatan lainnya. Keterampilan dalam mengelola sumber daya sering kali menjadi kunci untuk tetap hidup.
- Eksplorasi: Lingkungan dalam game survival sering kali besar dan terbuka, mendorong pemain untuk menjelajahi area baru untuk mencari sumber daya, menemukan tempat berlindung, dan mengeksplorasi misteri yang ada di dalamnya.
- Konstruksi dan Pengembangan: Banyak survival game memungkinkan pemain untuk membangun tempat perlindungan, alat, dan bahkan basis yang lebih besar. Pemain dapat merancang dan mengembangkan tempat tinggal mereka, yang memberi mereka perasaan pencapaian dan kontrol.
- Ancaman dan Musuh: Pemain sering dihadapi dengan berbagai ancaman, seperti makhluk buas, zombie, atau pemain lain dalam konteks game multiplayer. Pemain harus mengembangkan strategi untuk melindungi diri mereka dan menghadapi ancaman ini.
- Kesehatan dan Kelelahan: Banyak survival game memperkenalkan mekanika kesehatan dan stamina, di mana pemain harus memperhatikan kondisi fisik karakter mereka. Ini dapat mencakup pengelolaan makanan dan minuman, tidur, serta menghindari cedera.
Jenis-Jenis Survival Game
Survival game dapat dibedakan menjadi beberapa subgenre berdasarkan mekanisme gameplay dan tema:
- Survival Sandbox: Game seperti “Minecraft” dan “Terraria” memberi pemain kebebasan untuk membangun, menjelajahi, dan bertahan hidup dalam dunia yang terbuka. Pemain dapat mengontrol lingkungan mereka dan menciptakan pengalaman yang unik.
- Survival Horror: Dalam game ini, elemen ketakutan dan ketegangan dipadukan dengan mekanisme bertahan hidup. Contoh termasuk “The Forest” dan “Resident Evil”, di mana pemain harus menghadapi ancaman yang menakutkan sambil mempertahankan kesehatan dan sumber daya mereka.
- Open World Survival: Game seperti “ARK: Survival Evolved” dan “7 Days to Die” menawarkan dunia terbuka yang luas untuk dijelajahi, sering kali dipenuhi dengan makhluk berbahaya, misi, dan interaksi antar pemain.
- Multiplayer Survival: Dalam genre ini, pemain berinteraksi dengan pemain lain dalam perjuangan untuk bertahan hidup. Game seperti “Rust” dan “DayZ” memungkinkan interaksi sosial yang kompleks antara pemain, yang bisa bersifat kooperatif atau kompetitif.
- Crafting Survival: Banyak survival game menekankan crafting, di mana pemain mengumpulkan bahan dan menciptakan alat, armor, serta perlengkapan untuk meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup.
Elemen Kunci dalam Survival Game
Beberapa elemen kunci yang sering ditemukan meliputi:
- Ketahanan dan Ketangguhan: Pemain sering kali harus menemukan cara untuk bertahan meskipun dihadapkan dengan situasi yang sulit dan berbahaya. Kesuksesan tergantung pada kemampuan untuk beradaptasi dan membuat keputusan yang cepat.
- Interaksi Lingkungan: Lingkungan dalam survival game dirancang untuk dapat berinteraksi, dengan elemen-elemen seperti tumbuhan, hewan, dan item yang dapat dikumpulkan. Ini menciptakan rasa eksplorasi dan penemuan saat pemain menjelajahi dunia.
- Sistem Keterampilan dan Peningkatan: Beberapa survival game memungkinkan pemain untuk meningkatkan keterampilan karakter mereka seiring berjalannya waktu, memberikan rasa pencapaian dan perkembangan.
- Sistem Cuaca dan Lingkungan: Cuaca dan lingkungan dapat memengaruhi permainan, seperti suhu ekstrem, badai, atau siklus siang dan malam yang menghadirkan tantangan tambahan bagi pemain.
Dampak Sosial dan Budaya
Survival game tidak hanya memberikan pengalaman bermain yang menarik, tetapi juga memiliki dampak sosial dan budaya yang signifikan. Beberapa dari dampak ini meliputi:
- Pengembangan Komunitas: Banyak survival game memiliki komunitas yang aktif, di mana pemain berbagi pengetahuan, tips, dan pengalaman melalui forum, sosial media, dan platform lainnya.
- Kurangnya Ketegangan Secara Sosial: Game ini memberikan platform untuk melatih ketahanan mental dan keterampilan pemecahan masalah dalam situasi yang penuh tantangan.
- Kerjasama dan Persaingan: Dalam konteks multiplayer, survival game mendorong interaksi sosial, baik dalam bentuk kerjasama untuk bertahan hidup atau persaingan di antara pemain.
- Dampak Emosional dan Refleksi Kemanusiaan: Survive games sering kali menggugah perasaan ketidakpastian dan ambiguitas moral, menciptakan pengalaman yang memunculkan refleksi tentang kondisi manusia.
Masa Depan Survival Game
Masa depan survival game menjanjikan banyak peluang inovatif seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan dalam kebutuhan pemain. Beberapa tren yang mungkin mempengaruhi genre ini meliputi:
- Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI): Kecerdasan Buatan yang lebih canggih dapat menciptakan musuh dan NPC yang lebih realistis, menciptakan tantangan yang lebih dalam dan interaksi yang lebih bervariasi.
- Virtual Reality (VR): Penggunaan teknologi VR dapat meningkatkan pengalaman menjalani dunia survival secara imersif, memberi pemain perasaan lebih dalam dalam bertahan hidup di lingkungan yang berbahaya.
- Evolusi Grafik dan Visual: Semakin baiknya teknologi grafik akan memungkinkan pengembang untuk menciptakan dunia yang lebih realistis dan mendetail, membawa pengalaman bertahan hidup ke level yang lebih tinggi.
- Integrasi Elemen Sosial dan Multiplayer: Dengan meningkatnya konektivitas dan kemampuan sosial, banyak survival games mungkin akan mengaitkan lebih banyak elemen sosial, memungkinkan interaksi yang lebih mendalam antara pemain.
- Pengembangan Berbasis Komunitas: Model pengembangan berbasis komunitas, di mana pemain mengambil bagian dalam desain dan pengembangan game, dapat menghasilkan inovasi baru dalam gameplay dan konten.
Kesimpulan
Survival game adalah genre yang menantang dan menarik yang menuntut pemain untuk mempertahankan diri dalam situasi ekstrem. Dengan sejarah yang kaya dan evolusi yang terus berlangsung, genre ini terus menarik perhatian pemain dari berbagai kalangan. Dari pengelolaan sumber daya hingga eksplorasi dunia yang luas dan menghadapi berbagai ancaman, game jenis ini menawarkan pengalaman bermain yang mendalam dan imersif. Melalui kemajuan teknologi dan inovasi dalam desain game, masa depan game ini terlihat cerah, membuka pintu untuk pengalaman yang lebih menyenangkan dan mendalam bagi para pemain di seluruh dunia.